Operator Assembling Adalah? – Hai sob, apa kabar kalian semua? Mimin harap kalian sedang dalam keadaan dan mood yg baik ya!
Jumpa kita kali ini mimin tertarik banget sob untuk dapat menghadirkan pada kalian mengenai penjelasan ragam tugas operator assembeling adalah?
Perlu untuk kalian ketahui sob, bahwasanya operator assembling adalah salah satu profesi kerja yg bekerja khusus pada divisi bagian assembling produk. Sangat banyak sekali tanggung jawab kerja dari seorang opetaor assembling, misal salah satunya ialah merakit menjadi satu kesatuan ragam komponen dan juga bahan pada proses produksi.
Adapun yg dimaksud dengan assembling adalah ragam proses kerja seperti halnya memasang, manambahkan, merakit salah satu jenis bahan produk hingga menjadi satu kesatuan utuh, hingga dapat disebut hasil produksi.
Proses tersebut memanglah perlu untuk dilakukan mengingat sering kali hasil barang produksi tersusun dari banyak sekali unsur dan material yg berbeda-beda. Dan untuk dapat menjalankan proses tersebut diperlukanlah operator khusus yg berkompeten, dengan begitu dapat dihasilkanlah barang hasil prosuksi yg berkualitas.
Operator Assembling Adalah?
Adapun di bawah ini mimin sajikan dengan lengkap ragam contoh produksi yg pekerjaan bakal ditanggung jawabi operator assembling adalah sebagai berikut.
- Produk ban dapat tercipta dari seorang operator assembling, yang telah melakukan penambahan atau perakitan terhadap material ban hingga menjadi satu bentuk berupa satu unit raw cover atau sebuah ban mentah.
- Pada produk otomotif, para pekerja operator akan bertugas untuk dapat melakukan pemasangan dan perakitan terhadap ragam komponen mesin hingga menjadi satu kesatuan.
- Dan pada produk baju, nantinya bagian operator asembling harus sebisa mungkin menyelesaikan pekerjaan seperti pemasangan kancing baju, resleting dan komponen lain yg melekat pada baju.
- Pada produk elektronik, operator assembling memiliki tanggung jawab kerja untuk dapat melakukan perakitan terhadap ragam komponen elektronika pada PCB dengan solder.
Ragam kegiatan atau akitivitas kerja yg diemban oleh operator assembling gudang di pabrik industri antara lain sebagai berikut.
1. Mengikuti Program Senam
Setiap pekerja operator asembling haruslah dapat mengikuti kegiatan senam setiap paginya sebelum aktivitas kerja dimulai.
Hal satu ini wajib untuk dapat dikuti setiap pekerja pabrik yg hadir tanpa terkecuali, dengan tujuan dan harapan fisik dan mental pekerja sudah siap untuk dapat menghadapi aktifitas kerja yg melelahkan nantinya. Fisik dan mental yg bagus dan juga baik akan menjadikan setiap aktivitas kerja terselesaikan dengan lancar yang nantinya target kerja dapat terselesaikan.
2. Mengikuti Briefing Sebelum Aktivitas Kerja Dimulai
Mengikuti kegiatan briefing ialah suatu hal yg wajib dan perlu untuk dapat dilakukan setiap masing-masing Section atau Group Kerja. Adapun tindakan atau aktivitas tersebut tentu dengan alasan dan tujuan yg jelas dan benar mengapa sampai perlu untuk diadakan antara lain sebagai berikut.
- Dengan terlaksananya kegiatan briefing, maka segala aktivitas kerja dapat disampaikan dengan jelas dan benar kepada para pekerja.
- Setiap masing-masing section atau grup kerja dapat mengetahui dengan jelas segala macam informasi mengenai perusahaan atau pabrik tempat mereka bekerja, misal seperti, produktivity, delivery, safety dan lain semacamnya.
- Dapat diketahuinya segala macam informasi mengenai pekerjaan yg bakal dikerjakan oleh staf pekerja nantinya.
- Dengan adanya kegiatan briefing, maka segala macam bentuk permasalahan ataupun lainnya dapat dikemukakan dan terselesaikan nantinya pada kegiatan tersebut.
- Dan masih banyak lainnya.
Dan jika membahas briefing pada bagian kerja assembeling tentulah pembahasan yg bakal dibicarakan ialah mengenai segala macam bentuk informasi dan komunikasi yg berkaitan bagian dalam dan luar pada bidang kerja bagian assembling. Oleh sebab itu, setiap staf pekerja bagian asembling haruslah dapat mengikuti aktivitas briefing sebelum masuk bagian kerja utama.
3. Bekerja di Area Kerja
Perlu untuk kalian ketahui, pekerja pada bagian asembeling tentulah memiliki ragam kerjaan yg berkaitan dengan bidang kerjanya pada area kerja mereka. Adapun ragam kerjaan tersebut dapat kalian simak di bawah ini ya sob.
- Menerima segala bentuk bahan atau barang produk yg belum sempurna selesai dari proses produksi sebelumnya.
- Melakukan penambahan atau perakitan terhadap produk yg hendak dihasilkan nantinya, sehingga dapat menjadi barang setengah jadi.
- Setelahnya pekerja bagian asembeling diharuskan untuk dapat melakukan pengecekan terhadap barang setengah jadi yg telah dihasilkan sebelumnya baik secara spec, size dan masih ragam lainnya.
- Melakukan pengiriman barang produk ke bagian proses produksi berikutnya.
4. Membuat Laporan Kerja
Pekerja pada bidang kerja asembling haruslah dapat membuka semacam laporan kerja mengenai pekerjaan yg telah diselesaikan. Dan untuk pembuatan laporan tersebut haruslah sesuai dengan apa yg terjadi dilapangan.
Haruslah dapat dihindari kebohongan dalam pembuatan laporan seperti tersebut agar kegiatan kerja nantinya dapat tetap berjalan lancar. Setelahnya, laporan kerja yg sudah selesaikan haruslah dapat diberikan pada atasan, sehingga dirinya mengetahui persis dan jelas bagaimana kelancaran aktvitas kerja yg telah terjadi. Dan adapun laporan tersebut nantinya pasti akan disimpan dan dijaga oleh atasan, karena mungkin kedepannya bisa saja laporan tersebut dibutuhkan kembali.
Gaji Operator Assembling
Perlu untuk ketahui bagi diri kalian yg hendak melamar kerja pada bagian assembling di sebuah pabrik, bahwasanya perkiraan gaji yg bakal diterima ialah sekurang-kurangnya pasti sesuai dengan UMR (Upah Minimum Regional) di tempat daerah kalian bekerja.
Misal contoh kalian melamar kerja pada bagian asembling di sebuah pabrik industri di daerah karawang. Karena faktanya di tahun 2020 UMR pada daerah tersebut ialah Rp. 4.594.324, maka sekurang-kurangnya gaji pokok yg bakal kalian terima ialah sebesar itu.
Begitulah adanya penerimaan gaji di setiap pabrik atau perusahaan yg mana pasti gaji pokok yg diberikan pada pekerja sekurang-kurangnya pasti sesuai dengan UMR daerah pabrik dan perusahaan tersebut berada. Namun banyak pabrik dan perusahaan yg sering kali memberikan upah atau tunjangan lain pada para pekerja melebihi UMR yg sudah ditetapkan antara lain sebagai berikut:
- Tunjangan skill.
- Tunjangan perumahan.
- Tunjangan Shift.
- Tunjangan Kehadiran
- Tunjangan Makanan.
- Tunjangan Transportasi.
Dan masih banyak tunjangan dan kemudahan yg bakal dapat diterima bila bekerja di sebuah perusahaan atau pabrik dengan mengikuti segala peraturan dan ketetapan yg telah ada dan tak dapat dilanggar.
Sehingga sekiranya rincian gaji total yang mungkin dapat diperoleh oleh Operator Assembling adalah sebagai berikut:
Gaji pokok UMR + Gaji Tunjangan + Uang lemburan
Namun perlu untuk kalian ketahui bahwasanya upah atau gaji serta tunjangan yg diberikan pada staf asembling tentulah berbeda-beda di setiap perusahaan atau pabrik industri. Hal tersebut wajar saja untuk terjadi, mengingat setiap perusahaan dan pabrik memiliki kebijakan masing-masing yg berbeda.
Terdapat ragam dan jenis perusahaan yg telah berdiri sekarang ini, misal perusahaaan yg bergerak di bidang otomotif, elektronik, tekstil, makanan dan minuman, obat-obatan, chemcial dan masih banyak bidang lainnya.
Syarat Ijasah Untuk Melamar Posisi Operator Assembling Adalah?
Adapun syarat utama untuk dapat melamar posisi operator assembling yakni telah lulus pada jenjang pendidikan minimal SMA, SMK atau Sederajat.
Hal tersebut perlu untuk dapat diterapkan mengingat tanggung jawab kerja dari operator asembeling benar-benar berat sob, yg mana bidang kerja yg mereka kendalikan langsung mengarah pada pengoperasian mesin produksi yg dimiliki sebuah pabrik industri. Jelas sudah kalian ketahui betapa besarnya resiko yg bakal diemban oleh operator assembling nantinya yg mungkin sulit untuk dapat diterima oleh calon pelamar yg lulusan SMA ke bawah.
Namun sebuah pabrik tentunya sudah memiliki cara untuk dapat mengantisipasi atau mengurangi tingkat resiko yg mungkin bakal terjadi pada aktivitas kerja, antara lain sebagai berikut.
- Setiap staf pekerja haruslah dapat mengikuti setiap instruksi sesuai dengan arahan yg diberikan pada pimpinan produksi.
- Setiap pekerja perlu diberikan pengetahuan mengenai basic rule aturan cara kerja yg terdapat pada mesin produksi.
- Sudah menjadi suatu kewajiban bagi para pekerja untuk dapat menggunakan peralatan yg lengkap saat aktivitas kerja berlangsung.
- Selain itu, setiap staf yg bekerja haruslah menyertai prosedur SOP saat menyelesaikan pekerjaan yg hendak diselesaikan.
- Para pekerja diwajibkan untuk dapat bener-bener memahami mekanime dan cara kerja dari mesin produksi.
- Fokus dalam bekerja sehingga kesalahan sekecil apapun dapat terelakkan.
- Dan yg terakhir ialah selalu waspada dan berhati-hati terhadap kemungkinan buruk yg mungkin bakal terjadi nantinya.
PENUTUP
Cukup sudah sajian mimin kali ini mengenai operator assembling adalah? beserta jenis pekerjaan dan juga gajinya. Mimin harap kalian sudah dapat mengetahui dan memahami segala penjelasan mengenai hal tersebut, agar mungkin nantinya dapat berguna dan bermanfaat untuk kalian semua. Dan untuk penjelasan dan hal-hal menarik lainnya dapat kalian jumpai pada pertemuan kita selanjutnya.
Thanks atas kunjunganya, ENJOY your activity sob!
Leave a Comment