Puisi Rindu Sekolah – Puisi adala salah satu bentuk karya sastra yang unsur kebahasaannya terikat oleh ragam hal, seperti Irama, Mantra, Rima, Penyusunan, Larik dan Bait, yang kesemunya ini dipilih dan ditata secara cermat.
Adapun pengertian lain puisi ialah ekspresi bahasa yg kaya dan penuh dengan daya pikat yg dipadatkan dan juga dipersingkat lengkap Irama dan Bunyi paduan yg dilengkapi dengan sentuhan akhir penggunaan setiap kata yg begitu imajinatif.
Dan lebih sederhananya lagi puisi ialah karya sastra yg diciptakan untuk dapat menyampaikan pesan melalui diksi. Dan untuk memperjelas mengenai apa itu puisi, sudah mimin sajikan contoh yg berjudul Puisi Rindu Sekolah yg terdapat di bawah ini ya sob:
Puisi Rindu Sekolah
Oleh Titin MariniApa kabar teman-temanku?
Aku di sini baik-baik saja Aku ingin bercerita
Tak kuat rasanya
harus memendam rasa rindu
Tak sanggup rasanya
Harus sabar menunggu
Menunggu tentang rindu
Menunggu untuk bertemu
Aku rindu sekolah
Gemuruh dadaku
Yang suaranya mirip kehancuranAda genangan air mataYang terus mengalir
Terlebih saat memandangi dari kejauhan
Gedung-gedung sekolah
Tempat di mana aku memupuk asa
Aku rindu sekolah
Layaknya gelap dan terang
Yang bertemu di kala senja
Hatiku dibunuh rindu
Terkenang saat aku bersama sahabatDan guruku tercintaAku rindu sekolah
Ya Allah doa selalu kupanjatkan
Agar pandemi segera berlalu
Agar aku bertemu rindu
Agar lilin di tengah gulita
Menyiramkan cahaya
Seperti mentari di pagi buta
Menghantarkan sinar kehangatan
Mengusir kerinduan
Puisi Rindu Sekolah
Oleh Ayudia Kanaubi AteMataku menoleh dan kembali
Terkekeh lalu terdiam
Aku seperti senja yang datang lalu pergi
Menelusur samar keindahan dahuluKetika lelah menyapa
Rasa ingin pergi ke sekolah begitu besar
Hasrat membisikan
Jika kalbu begitu rinduRasa bosan diam di rumah
Menyapa keras fikiranku
Di sanalah guru-guru kasih sayang
Menyambut kami untuk belajarMemangku berat nilai nilai angka
Berusaha berputar untuk pencapaian
Ketika hanya angan yang terbayang
Hanya senyum yang dapat kulakukan
Jadi itulah tadi 2 puisi yang berjudul Puisi Rindu Sekolah karya dari 2 orang yang berbeda.
Berikut di bawah ini juga kami menambahkan informasi tambahan mengenai pengertian puisi dan juga jenis-jenis puisi, yang bisa menjadi wawasan tambahan untuk kamu.
Silahkan dibaca hingga akhir ya sobat!
Jenis-Jenis Puisi
Buat kalian yang belum mengetahui kalau Puisi itu terbagi atas dua jenis sob, yaitu Puisi Lama dan Puisi Modern. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. Puisi Lama
Yang dimaksud dengan puisi lama ialah puisi yang seringkali dibacakan ketika acara Ritual Kebudayan dengan setiap kata-kata yg dapat menimbulkan efek bunyi magis. Dan ragam contoh dari puisi lama ialah seperti, Pantun Syair, Mantra, Talibun dan juga Gurindam.
2. Puisi Modern
Puisi modern ialah puisi yang seringkali diciptakan untuk dapat menyampaikan dan mengungkapkan gagasan dan pendapat penyair, yang sajiannya tidaklah terikat oleh Rima, Jumlah Baris dan lainnya. Adapun Puisi Modern terbagi menjadi beberapa jenis, seperti Balada, Elegi, Epigram, Himne, Ode, Romansa, Satire dan juga Distiskon.
Ciri-Ciri Puisi Lama
Banyak yang belum mengetahui bahwasanya di antara dua jenis puisi terdapat ciri-ciri masing-masing yg terlihat mencolok dan pembeda di antara keduanya.
Berikut ragam ciri-ciri yg dimiliki Puisi Lama, antara lain sebagai berikut:
- Penggunaan gaya bahasa yang seringkali mengarah pada klise/statise.
- Penulis dari puisi sangat jarang dapat diketahui, dan biasanya hal demikian disebut dengan istilah Anonim.
- Puisi Lama biasa tercipta dari sastra lisan yg disampaikan banyak individu dan setelahnya disusun rapi hingga terciptanya sebuah puisi.
- Lebih menonjolkan banyaknya Rima, Irama Baris dan Intonasi atau bunyi dari puisi itu sendiri.
Ciri-Ciri Puisi Modern
Buat kalian yang masih belum memahami ciri-ciri yang melekat pada puisi modern, maka perlu untuk kalian menyimak penjelasan yg mimin sajikan di bawah ini:
- Penggunaan gaya bahasa yg dinamis atau berubah-ubah.
- Biasanya puisi baru berisikan dua hingga empat baris dalam satu bait.
- Tidak terpaku dengan akhir pada setiap baris.
- Sering kali Puisi Modern bertemakan keluh dan kesah yg dialami Penulis Puisi.
- Cenderung menggunakan satuan sintaksis atau “Gatra” di setiap satu barisnya.
Ciri-Ciri Puisi Secara Umum
- Penggunaan diksi yang indah berupa Diksi Kiasan.
- Penggunan Diksi Majas yg terbilang cukup banyak.
- Penggunaan Diksi yg memperhatikan Rima dan juga persajakan sehingga dapat menghasilkan bunyi yang indah.
- Penulisan yg menggunakan bait-bait yg di dalamnya terdiri atas beberapa garis.
- Tokoh, Alur dan lain semacamnya tidak terlalu dinampakan.
- Unsur fisik puisi.
Unsur Pada Struktur Puisi
Berikut di bawah ini mimin sajikan penjelasan setiap unsur pada struktur puisi antara lain sebagai berikut:
1. Gaya Bahasa
Puisi sering kali hadir dengan penggunaan ragam Gaya Bahasa, yang bertujuan agar dapat menimbulkan makna konotasi sehingga dapat membuat perasaan kita tersentuh saat membaca puisi.
2. Diksi
Diksi ialah susunan kata yg memiliki makna tersendiri, sehingga dalam pembacaan puisi haruslah dapat memperhatikan setiap rangkaian kata agar dapat terlihat saling terhubung, sehingga menghasilkan nilai keindahan terhadap hasil puisi itu sendiri.
3. Tipografi
Sekumpulan struktur yg membentuk suatu puisi, misal seperti tepi kanan kiri, baris, sehingga penggunaan huruf kapital dengan sentuhan akhir berupa tanda baca yg berbeda-beda pada bagian akhirnya, dengan tujuan dapat menentukan suasana yg terdapat dalam puisi.
4. Rima
Rima berfungsi untuk dapat menjadikan bunyi puisi terdengar lebih indah dan biasanya Rima terletak pada bagian akhir baris sebuah puisi.
5. Kata Konkret
Sekumpulan kata pada puisi yg berguna untuk dapat mengarahkan imajinasi pembacanya dengan demikian gambaran terhadap puisi dapat dihadirkan dalam bentuk imajinasi bagi seseorang.
6. Imaji
Imaji ialah majinasi yg memerlukan setiap indra Manusia, dan hal demikain memang lah diperlukan dalam pembacaan puisi, sehingga pembaca puisi lebih tersentuh dan bermakna. Ragam macam Imaji seperti, Imaji Suara, Imaji Penglihatan dan lainnya.
Cara Penyampaian Puisi
Penyampian puisi terbagi atas 3 cara, seperti Deklamasi Puisi, Pertunjukkan Puisi, Membacakan Puisi, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Deklamasi Puisi
Deklamasi Puisi ialah cara penyampaian puisi dengan menggunakan bantuan lisan dan juga menggerakkan beberapa anggota tubuh yg dilakukan dengan penuh Perasaan, Penghayatan, Penjiawaan tanpa perlu melihat teks puisi.
2. Pertunjukkan Puisi
Pertunjukkan Puisi ialah pembacaan puisi yg berupa Dramatisasi Puisi dan Musikalisasi Puisi yg dilakukan pada suatu acara.
3. Membacakan Puisi
Penyampaian Puisi yang dilakukan individu secara lisan, yg biasaya dibawakan ke atas pentas.
Cara Menulis Puisi
Buat kalian yg masih bingunng gimana caranya menulis puisi, dapat langsung menyimak penjelasan yg telah mimin sajikan di bawah ini:
1. Tahap Pertama
Buat kalian yg hendak membuat sebuah puisi, hal pertama yg perlu untuk dilakukan ialah membuat Kerangka Puisi, salah satunya jenis puisi apakah ingin membuat Puisi Lama atau Puisi Modern dan barulah kalian perhatikan unsur-unsur puisi yg hendak kalian tulis tersebut.
2. Tahap Kedua
Menentukan judul, dengan tujuan membatasi ungkapan dan emosi yang hendak disampaikan melalui puisi.
3. Tahap Ketiga
Proses kreatif, pembuatan puisi haruslah dapat melalui proses yg kreatif, sehingga pembaca dapat berimajinasi terhadap puisi yg mereka baca.
Cukup sudah penjelasan mengenai puisi beserta contohnya kali ini, dan juga 2 puisi rindu sekolah yang telah kami sajikan untuk kalian baca.
Semoga sajian penjelasan kali ini dapat sangat berguna dan bermanfaat untuk kalian semua. Jika ada puisi selain puisi rindu sekolah yang ingin kalian baca, silahkan komen saja di kolom komentar ya.
Leave a Comment