cara menanam bawang merah di rumah dengan berbagai metode, Bawang merah bisa dibilang sebagai salah satu bumbu dapur utama untuk masakan Indonesia. Dengan skill masak mimin yang mumpuni, mimin sering banget loh pakai bawang merah, bawang putih, dan juga cabai untuk memasak masakan nan lezat. Mau tahu apa itu? Yaitu mi kuah Indomie. Sering banget tuh mimin masaknya, apalagi waktu hujan turun, pas banget masak mi kuah yang hangat.

Tapi kadang yang jadi masalah tuh saat hendak mulai masak, ketika mimin cek kulkas, bumbu masak seperti bawang merah dan bawang putih sudah habis, soalnya sudah dipakai dulu sama emak mimin untuk masak sarapan pagi. Karena terus-terusan begitu, akhirnya mimin pun punya ide untuk menanam bawang merah dan lainnya di halaman belakang rumah. Jadinya, kalau mimin mau masak mi kuah atau lainnya, dan lagi gak ada bumbu masak di dalam kulkas, mimin cukup pergi ke belakang rumah untuk mencabut langsung tanaman bawang merah, memetik cabai, dan lainnya.

Nah, cara mimin tersebut bisa banget kalian coba. Manfaatkan lahan belakang rumah untuk menanam bawang merah, bawang putih, dan lainnya. Selain lebih praktis, cara ini juga bikin kalian hemat biaya belanja bumbu. Dan juga, mimin bakal jelasin gimana caranya menanam bawang merah yang baik dan benar. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Menanam Bawang Merah Di Rumah Dengan Berbagai Metode

Ada beragam hal yang perlu kalian tahu lebih dulu sebelum mulai menanam bawang merah, antara lain:

• Tanah yang gembur, kaya akan nutrisi, dan cukup lembap membuat tanaman bawang merah cepat tumbuh.
• Jika lahan tanah kalian berpasir, maka ganti saja dengan kompos dan media tumbuh serat kelapa supaya dapat menambah nutrisi serta meningkatkan retensi air.
• Jika tanah kalian padat, cukup campur dengan kompos dan media tumbuh serat kelapa agar tanah lebih bernutrisi dan gembur sehingga distribusi air lebih merata.
• Untuk hasil panen yang maksimal, coba tanam bawang merah di bedengan dengan kedalaman lubang ideal 10-15 cm dan jarak antar lubang 30 cm.
• Bagi pemula, tanam umbi bawang merah dengan ujung akar mengarah ke bawah dan ujung bawangnya mengarah ke atas.
• Pastikan menanam umbi cukup dalam sesuai ketentuan, tetapi bagian atasnya tetap terlihat.
• Siram bawang merah secukupnya saja, jangan terlalu banyak air dan jangan terlalu sedikit agar tanaman tidak cepat kering.
• Pastikan kalian selalu menutup kembali jika ada umbi bawang merah yang terlalu terbuka. Jika memungkinkan, pakailah juga kelambu.
• Bawang merah yang ditanam saat cuaca terik perlu lapisan mulsa, yaitu material penutup yang berguna untuk menjaga kelembapan tanah serta mencegah gulma dan penyakit. Hal ini penting karena bawang merah tumbuh dekat permukaan tanah dengan sistem akar yang dangkal. Jika ingin menyingkirkan mulsa, lakukan secara perlahan dan hati-hati saat tanah cukup hangat.

Cara Menanam Bawang Merah di Rumah dengan Teknik Set

Mimin kutip dari Good Housekeeping, teknik set adalah cara menanam bawang merah dengan menggunakan bawang merah yang sudah dipanen sebelum matang dan ukurannya masih kecil.

Gimana caranya? Berikut langkah-langkahnya:

1. Pilih set bawang yang besar dan buang bagian set kecilnya karena yang besar lebih mudah tumbuh.
2. Gunakan tali untuk membuat garis lurus dari satu ujung ke ujung lainnya, lalu beri jarak sekitar 25 cm.
3. Gali lubang sedalam 3 cm setiap 10 cm di sepanjang baris garis yang telah dibuat.
4. Masukkan satu set bawang ke setiap lubang, pastikan bawang merah mengarah ke atas dengan pucuk hijau beberapa cm di atas tanah.
5. Dan selesai!

Cara Menanam Bawang Merah di Polybag dengan Benih

Mimin kutip dari Oak Hill Gardens, berikut cara menanam bawang merah di polybag dengan benih:

1. Buat garis lurus menggunakan tali dari satu ujung ke ujung lainnya, dengan jarak sekitar 25 cm.
2. Gali lubang sedalam 3 cm setiap 10 cm sepanjang garis yang sudah dipetakan.
3. Masukkan benih bawang merah ke setiap lubang dan pastikan benih tertutup tanah dengan sempurna.
4. Dan selesai!

Tips Berkebun Bawang Merah

Setelah membahas berbagai metode menanam bawang merah, berikut beberapa tips berkebun bawang merah yang baik dan benar:

• Jika menggunakan teknik set, tunas hijau akan berkembang dalam beberapa hari.
• Jika menggunakan benih, tunas hijau baru akan terlihat setelah satu atau dua minggu karena benih harus melewati masa perkecambahan.
• Saat bawang sudah berkecambah, batangnya akan terus tumbuh melewati tanah.
• Tanaman bawang membutuhkan banyak air, dan waktu terbaik untuk menyiramnya adalah pagi hari. Hindari penyiraman di malam hari agar tanaman tidak basah semalaman.
• Karena bawang merah memiliki akar dangkal, tanaman ini lebih cepat kering dibandingkan tanaman sayur lainnya.
• Singkirkan gulma minimal sekali dalam seminggu agar pertumbuhan bawang merah lebih cepat dan hasil panen lebih optimal.

Tips Memanen Bawang Merah

Setelah masa tanam, berikut cara memanen bawang merah yang benar:

1. Tarik perlahan tanaman bawang merah agar bawangnya terangkat sempurna dari tanah, lalu bersihkan tanah yang menempel.
2. Simpan bawang merah di tempat sejuk dan kering selama kurang lebih 7 hari. Jika tidak ada hujan, biarkan bawang merah mengering di kebun.
3. Hindari paparan sinar matahari langsung dengan meletakkan hasil panen di tempat yang teduh.

Manfaat Bawang Merah

Panen sudah selesai, saatnya memasak masakan lezat menggunakan bawang merah! Mungkin banyak yang mengira bawang merah hanya sekadar penambah rasa, tetapi ternyata manfaatnya lebih dari itu. Berikut beberapa manfaat bawang merah yang mimin kutip dari WebMD:

1. Anti Bakteri

Banyak penelitian menunjukkan bahwa bawang merah ampuh membunuh berbagai macam bakteri. Bahkan, ekstrak bawang merah dan bawang putih terbukti dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Selain itu, bawang putih juga bisa membantu mengatasi sakit gigi dan mengurangi bakteri di mulut.

2. Mengurangi Risiko Kanker

Konsumsi bawang merah dan bawang putih dapat menurunkan risiko kanker. Para peneliti percaya bahwa antioksidan dalam bawang berperan melawan kanker. Studi di Italia menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi bawang memiliki risiko lebih kecil terkena kanker usus besar, tenggorokan, bahkan ovarium. Untuk pria, konsumsi bawang juga bisa mencegah kanker prostat.

3. Kesehatan Pencernaan

Bawang merah mengandung fructooligosaccharides, zat yang berperan sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Mikrobiota usus yang sehat dapat membantu mencegah diabetes, kanker usus besar, bahkan depresi.

4. Kesehatan Tulang

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mendekati atau sudah melewati menopause dan rutin mengonsumsi bawang memiliki kepadatan tulang yang lebih baik. Konsumsi bawang merah sangat bermanfaat untuk mencegah osteoporosis.

Demikian penjelasan mengenai cara menanam bawang merah di rumah serta berbagai manfaatnya. Menanam bawang merah sendiri bisa menghemat biaya dapur, dan uangnya bisa dipakai untuk keperluan lain. Selain itu, konsumsi bawang merah secara rutin baik untuk kesehatan tubuh kita.

Sekian pembahasan kali ini tentang cara menanam bawang merah di rumah dengan berbagai metode. Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih!

cara menanam bawang merah di rumah dengan berbagai metode, cara menanam bawang merah di rumah dengan berbagai metode, cara menanam bawang merah di rumah dengan berbagai metode, cara menanam bawang merah di rumah dengan berbagai metode, cara menanam bawang merah di rumah dengan berbagai metode, cara menanam bawang merah di rumah dengan berbagai metode, cara menanam bawang merah di rumah dengan berbagai metode, cara menanam bawang merah di rumah dengan berbagai metode, cara menanam bawang merah di rumah dengan berbagai metode, cara menanam bawang merah di rumah dengan berbagai metode